bukan salah gw.. bukan juga salah orang2 yang dilahirkan pada tgl 27 juni.. ataupun salah perasaan seorang wanita.. tapi ya itu lah gw..
udah seminggu lebih bertahan dengan prinsip yang egoistis dan emosilisme.. (ntah ada apa gak istilah ini!!) pokoknya gtu lah.. gw mencoba buat bertahan mencari jawaban hati yang sedang tersakiti.. yang terkhianati.. dan yang sedang berapi2...
untuk apa.. untuk tidak bertemu orang yang pernah gw syangi..
karena apa... karena kekurangan yang sangat gw sadari.. mudah luluh.. mudah cair.. dan mudah kembali.. (ya itu lah orang2 yang pada dasarnya susah menyayangi tapi sekalinya syang susah tuk melupakan)
kepada siapa.. kepada seseorang yang sudah membuat diri ini mencoba membenci.. baik membenci diri sendiri.. membenci kebahagiaan orang lain.. membenci kesalahan kecil.. membenci semua masalah yang ada..
apa yang sudah terjadi malam ini adalah yang gw hidari seminggu ini... tidak ingin bertemu dirinya untuk memperbaiki sakit hati.. tapi semua mencair.. layaknya es antartika yang sedikit demi sedikit bekurang termakan oleh waktu akibat pemanasan global.. (masih bisa yaaa bikin perumpamaan.. masih sedikit sedih soalnya :p)
kenapa jari ini bisa memencet tombol hp di contact list dengan nama yang sama dan belum diganti selama seminggu? (wajar karena seminggu tidak menghubungi siapa pun dan tidak melihat sms siapa pun) yachhh.. nama contact list yang sama "i love u" seperti yang biasa banyak orang lakukan.. punya nick name masing2 untuk membedakan orang2 yang paling penting buat dihubungi dan menghubungi...
apa alasannya? karena hari ini keluarga nya mencari dia.. ato karena emang gw pengen menghubungi dia.. (tidak lah.. emang karena keluarganya mencari nya, dan bukan karena gw mau menghubungi dia) yakinnnn...? sangat yakin.. karena masih dalam fase kekecewaan..
lalu apa.. ya tlp.. bicaraaaa... haloooooo.. tapi dengan nada ketus tak ingin terlihat spt nada penyesalan.. (egoistis tadi pastinya).. dan langsung bertanya pada intinya.. "kmu dicariin.. gak bisa dihubungi..lalu menghubungi ak.."
percakapan pun terjadi.. hingga dia berniat tuk memberikan uang hasil penjualan baksos kemarin yang dikirim melalui rekeningnya..
tanpa sadar gw pun mengiyakan.. masih dengan nada yang ketus dan terpaksa "jangan lama ak mau tidur"
lalu dia pun datang (MELIHAT NYA!!!) hati ini remuk.. lemah.. luluh.. kasian.. benci.. marah.. kangen.. dan terakhir sayang.. di mix jadi satu hingga membuat tetesan air mata.. sedikit demi sedikit lalu berderai tak terhingga..
tangan itu.. tangan yang kuat.. tangan yang sudah seminggu tak ku sentuh... menghapus air mata yang jatuh.. dan mengirimkan sebuah pelukan.. (nyamannn sekali rasanyaa) dan tangisan pun berlabuh di pundaknya.. oh my god.. apa ini.. inikah tempat ku.. tempat curahan hati ku selama ini.. bukan tembok.. bukan pula blog... pusing ku hilang.. bebanku berkurang.. masalahku pun sedikit demi sedikit terbuang...
belaian nya di rambut ini membuat semua tenang.. pukulan2 kecil di punggung ku mngurangi ketegangan.. dan kecupan nya di kening ini menjadikan irama jantung meningkat 3/4.. lama sekali pelukan ini tak kurasakan.. pelukan perhatian.. pelukan kesejukan.. pelukan dari orang yang ku syang... tolong jangan lepaskann.. buat ak tenanggg.. benar2 tenang.. klo bisa sampai pagi ini datang.. huhuhuhuhu.. ak ingin menangis yang kencanggggggg..
bisikan kecil membuat ku sadar klo ak menggunakan pundak orang yang mungkin merasa keberatan menjadi penopang badanku yang tidak ringan.. "ivo mau apa?"
tidak ak tidak menginginkan apa2.. "ak ingin nangis yang kencanggg".. dan dia pun tertawaa.. tawa yang lama pula tak ku dengar.. tawa bahagia.. tawa cinta.. tawa rindu.. huhuhuhuhu..
"walau kamu mencoba untuk membenci ak.. tapi ak gak akan pernah benci sama kamu"
"ak hargai keputusan kamu karna ak syang padamu"
stoppppppp ak tak ingin dengar kalimat2 itu..
ak hanya ingin ini.. pelukan ini.. itu saja.. plisssssss.. cukup dengarkan saja ak menangis.. karna ak emang egoiiisss..
i miss him so much... ntah lah.. itu kekurangan gw.. gw sadarin itu... mulut berkata.. belum tentu hati ini merasa sama..
udah seminggu lebih bertahan dengan prinsip yang egoistis dan emosilisme.. (ntah ada apa gak istilah ini!!) pokoknya gtu lah.. gw mencoba buat bertahan mencari jawaban hati yang sedang tersakiti.. yang terkhianati.. dan yang sedang berapi2...
untuk apa.. untuk tidak bertemu orang yang pernah gw syangi..
karena apa... karena kekurangan yang sangat gw sadari.. mudah luluh.. mudah cair.. dan mudah kembali.. (ya itu lah orang2 yang pada dasarnya susah menyayangi tapi sekalinya syang susah tuk melupakan)
kepada siapa.. kepada seseorang yang sudah membuat diri ini mencoba membenci.. baik membenci diri sendiri.. membenci kebahagiaan orang lain.. membenci kesalahan kecil.. membenci semua masalah yang ada..
apa yang sudah terjadi malam ini adalah yang gw hidari seminggu ini... tidak ingin bertemu dirinya untuk memperbaiki sakit hati.. tapi semua mencair.. layaknya es antartika yang sedikit demi sedikit bekurang termakan oleh waktu akibat pemanasan global.. (masih bisa yaaa bikin perumpamaan.. masih sedikit sedih soalnya :p)
kenapa jari ini bisa memencet tombol hp di contact list dengan nama yang sama dan belum diganti selama seminggu? (wajar karena seminggu tidak menghubungi siapa pun dan tidak melihat sms siapa pun) yachhh.. nama contact list yang sama "i love u" seperti yang biasa banyak orang lakukan.. punya nick name masing2 untuk membedakan orang2 yang paling penting buat dihubungi dan menghubungi...
apa alasannya? karena hari ini keluarga nya mencari dia.. ato karena emang gw pengen menghubungi dia.. (tidak lah.. emang karena keluarganya mencari nya, dan bukan karena gw mau menghubungi dia) yakinnnn...? sangat yakin.. karena masih dalam fase kekecewaan..
lalu apa.. ya tlp.. bicaraaaa... haloooooo.. tapi dengan nada ketus tak ingin terlihat spt nada penyesalan.. (egoistis tadi pastinya).. dan langsung bertanya pada intinya.. "kmu dicariin.. gak bisa dihubungi..lalu menghubungi ak.."
percakapan pun terjadi.. hingga dia berniat tuk memberikan uang hasil penjualan baksos kemarin yang dikirim melalui rekeningnya..
tanpa sadar gw pun mengiyakan.. masih dengan nada yang ketus dan terpaksa "jangan lama ak mau tidur"
lalu dia pun datang (MELIHAT NYA!!!) hati ini remuk.. lemah.. luluh.. kasian.. benci.. marah.. kangen.. dan terakhir sayang.. di mix jadi satu hingga membuat tetesan air mata.. sedikit demi sedikit lalu berderai tak terhingga..
tangan itu.. tangan yang kuat.. tangan yang sudah seminggu tak ku sentuh... menghapus air mata yang jatuh.. dan mengirimkan sebuah pelukan.. (nyamannn sekali rasanyaa) dan tangisan pun berlabuh di pundaknya.. oh my god.. apa ini.. inikah tempat ku.. tempat curahan hati ku selama ini.. bukan tembok.. bukan pula blog... pusing ku hilang.. bebanku berkurang.. masalahku pun sedikit demi sedikit terbuang...
belaian nya di rambut ini membuat semua tenang.. pukulan2 kecil di punggung ku mngurangi ketegangan.. dan kecupan nya di kening ini menjadikan irama jantung meningkat 3/4.. lama sekali pelukan ini tak kurasakan.. pelukan perhatian.. pelukan kesejukan.. pelukan dari orang yang ku syang... tolong jangan lepaskann.. buat ak tenanggg.. benar2 tenang.. klo bisa sampai pagi ini datang.. huhuhuhuhu.. ak ingin menangis yang kencanggggggg..
bisikan kecil membuat ku sadar klo ak menggunakan pundak orang yang mungkin merasa keberatan menjadi penopang badanku yang tidak ringan.. "ivo mau apa?"
tidak ak tidak menginginkan apa2.. "ak ingin nangis yang kencanggg".. dan dia pun tertawaa.. tawa yang lama pula tak ku dengar.. tawa bahagia.. tawa cinta.. tawa rindu.. huhuhuhuhu..
"walau kamu mencoba untuk membenci ak.. tapi ak gak akan pernah benci sama kamu"
"ak hargai keputusan kamu karna ak syang padamu"
stoppppppp ak tak ingin dengar kalimat2 itu..
ak hanya ingin ini.. pelukan ini.. itu saja.. plisssssss.. cukup dengarkan saja ak menangis.. karna ak emang egoiiisss..
i miss him so much... ntah lah.. itu kekurangan gw.. gw sadarin itu... mulut berkata.. belum tentu hati ini merasa sama..
