ya ak munafik tapi tak lebih munafik dari nya

masih terngiang2 di kuping gw kata2 itu.. yang membuat kemarahan dan kebencian ini tertanam dihati.. semua yang berwarna seolah2 berubah menjadi kelam.. hitam.. tiada yang menawan.. hal yang pertama gw benci adalah diri gw sendiri.. gw benci kenapa gw menjadi orang yang sangat bodoh!!! terlena oleh rasa syang yang begtu dalam..

kambali gw mereview.. beberapa bait nasehat yang pernah keluar dari orang yang menyayangiku.. "jangan kamu berikan seluruh rasa sayang mu kepada seseorang dek" karena itu sakit!!! kmu pantas disayangi dan menyayangi.. tapi itu hanya untuk "anak mu nanti".. (cry)

gw gak mau menyesal telah menyia2kan nasehat tsbut.... sebenernya gw tau... tapi gw merasa kuat tidak akan tersakiti jika semua tidak sesuai dengan kenyataan... jika semua berubah menjadi kelam.. tapi itu semua bohong!!
prinsip yang ada hilang bgtu saja karena perasaan.. harusnya itu menjadi sebuah alasan untuk apa semua ini di lanjutkan..

"gw akan menyayangi orang2 yang menyayangi gw apa adanya.."
kemana hilangnya kalimat gw ini?? lenyap dia bawa arus perasaan juga kah??
BODOH!!! gak berhenti2 gw mengucapkan kata2 itu.. Siapa bodoh?? "Ya GW.. BODOH!!!

tapi satu yang perlu gw camkan.. jangan ucap kata menyesal.. buat apa menyesal... kemaren toh gw melakukan nya dengan senang.. tanpa berpikir panjang!!!
sudah2.. apapun yang terjadi terjadilah.. semua dijadikan bahan pelajaran untuk tidak terulang lagi di lain kesempatan..

"IVO ITU HARUS TEGAR!!!"